Sabtu, 15 Oktober 2016

MENGENAL PENGAKIT GULA (DIABETES MELLITUS)

Hati-hati penyakit gula (diabetes mellitus)Diabetes mellitus (biasanya hanya disebut diabetes) adalah sekelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan kondisi gula darah lebih dari normal (hiperglikemia), akibat cacat pada sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya.  Akibat cacat sekresi insulin atau kerja insulin, maka glukosa tidak dapat diserap ke dalam sel, sehingga menumpuk dalam darah. Glukosa diserap dalam sel untuk dibakar menjadi energi. Tidak terserapnya glukosa ke dalam sel menyebabkan sel tidak mendapatkan energi yang dibutuhkan. 
Kadar glukosa yang tinggi dalam darah, dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal, jantung, mata, atau sistem saraf. Hal ini menyebabkan kondisi diabetes mellitus yang kronis berhubungan dengan kerusakan jangka panjang, disfungsi, dan kegagalan berbagai organ, terutama mata, ginjal, saraf, jantung, dan pembuluh darah.

Terdapat 2 tipe diabetes mellitus, yaitu:
Diabetes Mellitus Tipe 1
Diabetes Mellitus Tipe 1 biasa juga disebut dengan Insulin-dependent-Diabetes-Mellitus (IDDM). Diabetes tipe 1 terjadi karena sel yang memproduksi insulin dari pankreas (sel beta) rusak. Pada diabetes tipe 1, pankreas hanya sedikit menghasilkan insulin atau bahkan tidak sama sekali, sehingga gula tidak bisa masuk ke sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai energi. Orang dengan diabetes tipe 1 harus menggunakan suntikan insulin untuk mengontrol glukosa darah mereka. Tipe 1 adalah bentuk paling umum dari diabetes pada orang di bawah usia 20-30, tetapi dapat terjadi pada semua usia. Sepuluh persen orang dengan diabetes yang didiagnosis dengan tipe 1.

Diabetes Mellitus Tipe 2
Diabetes Mellitus Tipe 2 biasa juga disebut Non-Insulin-dependent-Diabetes-Mellitus (NIDDM). Pada diabetes mellitus tipe 2, pankreas biasanya menghasilkan insulin, tetapi jumlah yang dihasilkan tidak cukup untuk kebutuhan tubuh, atau sel-sel tubuh resisten terhadap insulin. Resistensi insulin, atau kurangnya kepekaan terhadap insulin, yang terjadi terutama pada lemak, hati, dan sel-sel otot. Diabetes tipe 2 kadang-kadang dapat dikendalikan dengan kombinasi diet, manajemen berat badan dan olahraga. Namun, pengobatan juga diperlukan termasuk obat penurun glukosa oral atau suntikan insulin.

Di masyarakat ada istilah yang beredar mengenai penyakit diabetes, yaitu diabetes kering dan diabetes basah. Istilah diabetes kering digunakan apabila penderita diabetes tanpa luka ataupun infeksi, Adapun istilah diabetes atau gula basah apabila penderita diabetes memiliki komplikasi berupa luka yang sulit sembuh. Pada dasarnya apabila kadar gula darah tinggi, maka apabila terjadi luka akan sulit sembuh. Istilah diabetes kering dimungkinkan digunakan untuk penderita yang kadar gula darahnya terkontrol, sehingga walaupun terjadi luka, lebih mudah ditangani dan lebih cepat sembuh. Adapun istilah gula basah dimungkinkan karena kadar gula darah tidak terkontrol, sehingga luka cenderung sulit sembuh, dan apabila hal ini tidak ditangani dengan baik akan menjadi semakin parah.
Banyak faktor yang menjadi penyebab diabetes diantaranya adalah faktor riwayat penyakit diabetes pada keluarga atau keturunan, kelebihan berat badan (20% atau lebih di atas berat ideal), stres fisik (misalnya karena pembedahan atau penyakit), penggunaan obat-obatan tertentu, termasuk steroid dan obat tekanan darah, cedera pankreas (misalnya karena infeksi, tumor, operasi atau kecelakaan), penyakit autoimun, tekanan darah tinggi, kolesterol darah atau kadar trigliserida yang abnormal, umur (risiko meningkat dengan usia), allkohol (risiko meningkat dengan lama penggunaan alkohol berat), dan merokok, Selain itu, wanita hamil juga berisiko untuk menderita diabetes, dan untuk wanita hamil disebut diabetes gestational, yang disebabkan karena peningkatan kadar gula darah pada saat kehamilan.

Referensi:
http://care.diabetesjournals.org/content/27/suppl_1/s5.
http://www.webmd.com/diabetes/guide/types-of-diabetes-mellitus.
http://my.clevelandclinic.org/health/diseases_conditions/hic_Diabetes_Basics/hic_Diabetes_Mellitus_An_Overview.

Berbagi Informasi
Berbagi Informasi Updated at: Sabtu, Oktober 15, 2016

4 komentar:

  1. terimakasih pencerahan atas penyakit gula diabetes melitus ini sangat diperlukan terutama bagi mereka yang riwayat keluarganyamemiliki dan atau pernah terserang diabetes melitus tersebut.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener kang, bisa karena faktor keturunan
      Juga efeknya bisa nyerang organ lainnya ..

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Terima Kasih Atas Kunjungannya
Harap berkomentar yang santun
dan tidak ada unsur SARA dan pornografi
Maaf, komentar dengan link aktif akan dihapus